Tidak menemukan artikel? cari disini



Secangkir yoghurt, segelas susu, ataupun 2-3 lembar keju dapat menjadi pilihan yang ideal untuk mendampingi diet penurun tekanan darah. Anda bisa membagi porsinya menjadi 2-3 kali konsumsi dalam sehari.



Konsumsi kacang-kacangan sebanyak 4-5 porsi per minggu. Tiap satu porsi dapat berisi 1/3 cangkir kacang mentah atau setengah cangkir kacang yang sudah dimasak.



Minyak sayur atau margarin sebaiknya digunakan maksimal 2-3 porsi per hari. Anda dapat memilih menggunakan minyak sayur, margarin, atau mayones rendah lemak, untuk campuran di dalam makanan.



Sebaiknya batasi makanan manis kurang dari 5 sajian dalam seminggu. Upayakan dalam tiap sajian tidak mengandung lebih dari 1 sendok makan gula.



Selain menerapkan pola makan di atas, Anda juga dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, berhenti merokok, mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein, membatasi makanan yang tinggi garam, serta mengelola stres dengan baik. Selain itu, jangan lupa untuk rutin kontrol ke dokter, agar kondisi kesehatan serta perkembangan hipertensi dapat terus dipantau, dan diberikan pengobatan bila perlu.



HALAMAN SELANJUTNYA:

Orang Okinawa percaya bahwa tubuh adalah kuil dan mereka harus menjaga apa yang masuk ke dalam tubuh mereka. Mereka minum alkohol dalam jumlah sedang dan umumnya tidak merokok. Mereka juga sangat aktif secara fisik. Asupan kalori mereka seimbang dengan aktivitas fisik sehingga mereka membakar banyak lemak. Mereka juga mengonsumsi makanan berbasis nabati yang tidak padat kalori, seperti ubi jalar. Mereka makan lebih dari satu kilogram sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan setiap hari. Selain itu, mereka juga berlatih 'hara hachi bu' dan hanya makan sampai 80% kenyang.

Orang Okinawa yang Aktif dan Sehat
Ilustrasi: www.beautynesia.id

HALAMAN SELANJUTNYA:

Memiliki sikap positif adalah salah satu rahasia umur panjang penduduk Jepang. Mereka umumnya optimis, memiliki pendekatan hidup yang riang ...