01.56 |
Tidak menemukan artikel? cari disini
![]() |
Illustration: detik.com |
PSIS Semarang akan menjamu tamunya, Persis Solo, dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 29 malam ini. Duel bertajuk derby Jateng tersebut diprediksi bakal berjalan ketat sejak menit awal. Laga ini digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (17/3) malam. PSIS yang bertindak sebagai tuan rumah tentunya mengincar kemenangan. Tambahan tiga poin akan membawa tim Mahesa Jenar kembali bersaing di empat besar. Di sisi lain, juga membalas kekalahan di pertemuan pertama.
PSIS diyakini akan tampil all out. Pelatih Gilbert Agius juga telah mempersiapkan skuad terbaiknya. Di posisi kiper, masih menjadi milik Adi Satryo. Mengisi empat di belakang ada Lucao, Syiha Buddin, Fredyan Wahyu, dan Haykal Alhafiz. Adapun Wahyu Prast dikabarkan absen akibat akumulasi kartu kuning.
Rasa optimistis juga diusung tim tamu Persis Solo. Tampil tak terkalahkan di beberapa laga terakhir jadi modal apik melawan PSIS. Namun, laskar Sambernyawa harus kehilangan beberapa pemain pilar di laga nanti. Seperti M Riyandi, Sutanto Tan, Diego Bardanca, dan Ramadhan Sananta yang harus absen. Meski begitu, pelatih Milomur Seslija masih punya pemain pengganti yang tak kalah kualitasnya.
Kedua tim sendiri telah bertemu sebanyak empat kali pada kompetisi Liga 1. Jika dilihat secara head to head, baik PSIS dan Persis Solo pernah sama-sama mencatatkan kemenangan sekali. Kemudian dua laga lainnya berakhir imbang.
Prediksi susunan pemain:
PSIS Semarang: Adi Satryo (kiper), Lucao, Syiha Buddin, Fredyan Wahyu, Haykal Alhafiz, Diarra, Dewangga, Evan Dimas, Gali Freitas, Taisei Marukawa, Septian David Maulana. Pelatih: Gilbert Agius
Persis Solo: Gianluca Pandeynuwu (kiper), Jaimerson, Eky Taufik, Rian Miziar, Althaf Alrizky, Gavin Kwan, Messidoro, Taufiq Febrianto, Moussa Sidibe, Sho Yamamoto, Roni Gonzales. Pelatih: Milomir Seslija
00.14 |
![]() |
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, angkat bicara soal potensi pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 proyeksi Piala Asia U-23 2024. Juru taktik asal Malta itu mengaku belum tahu harus bersikap seperti apa jika Alfeandra Dawengga atau pemain lainnya dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.
![]() |
Ilustrasi: www.youtube.com |
Pelatih yang sebelumnya menangani Timnas Malta ini merasa pemanggilan itu akan membuat pemainnya merasa terhormat. Sebab, dipanggil tim nasional merupakan impian para pemain sepakbola.
"Sebagai pelatih, saya rasa harus ada komunikasi lebih dengan PSSI karena mungkin TC (training center di timnas U-23) akan terlalu lama dan kami tetap bermain (di Liga 1 2023/2024) dan harus memainkan pemain U-23," tuturnya. Karena itu, ia merasa pemanggilan pemain timnas U-23 di tengah kompetisi yang sedang bergulir memiliki sisi positif dan negatif. Ia pun meminta ada komunikasi yang baik dengan PSSI.
"Jadi harus ada komunikasi dengan PSSI untuk sepakbola yang lebih baik. Saya rasa, kita bisa menemukan solusinya seperti di negara lain," katanya.
![]() |
Ilustrasi: www.vidio.com |
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengaku belum tahu harus bersikap seperti apa jika pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Ia merasa pemanggilan tersebut akan membuat pemainnya merasa terhormat, namun juga menyadari bahwa pemanggilan tersebut memiliki sisi positif dan negatif di tengah kompetisi yang sedang berjalan. Ia meminta adanya komunikasi yang baik dengan PSSI untuk menemukan solusi terbaik.
04.27 |