10 Buku Terpopuler di Indonesia Tahun 2023: Gadis Kretek, TABI, Namaku Alam, Malam Seribu Jahanam, Pukul Setengah Lima - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



10 Buku Terpopuler di Indonesia Tahun 2023: Gadis Kretek, TABI, Namaku Alam, Malam Seribu Jahanam, Pukul Setengah Lima

10 Buku Terpopuler di Indonesia Tahun 2023: Gadis Kretek, TABI, Namaku Alam, Malam Seribu Jahanam, Pukul Setengah Lima
Foto Ilustrasi sumber: bukuygkubaca.blogspot.com

Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala


Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala menjadi buku terpopuler sejak penayangan serial dengan judul sama tayang di layanan streaming Netflix. Buku ini pertama kali terbit pada tahun 2012 dan kembali dibaca oleh netizen serta diulas di media sosial. Bahkan, Menteri BUMN, Erick Thohir, juga memfavoritkan novel Gadis Kretek. Dalam novel ini, menceritakan kisah Dasiyah atau Jeng Yah yang bercita-cita ingin menjadi peracik saos kretek, namun di masanya perempuan dilarang melakukannya. Selain itu, novel ini juga sukses diterbitkan dalam berbagai bahasa seperti Jerman, Inggris, dan Arab-Mesir.


Novel TABI karya Marchella FP


Marchella FP keluar dari zona nyamannya dengan menerbitkan novel fiksi berjudul TABI. Awalnya, nama TABI diciptakan sebagai karakter fiksi yang diperkenalkan melalui TikTok. Marchella FP juga membuatnya sebagai virtual influencer. Novel grafis TABI, yang mengangkat premis "Katanya Manusia Jatuh Cinta Tiga Kali Sepanjang Hidupnya," ditulis dalam perjalanan Marchella FP di Jepang dan diilustrasikan oleh Lalita Prima.


Namaiku Alam karya Leila S. Chudori


Leila S. Chudori akhirnya menerbitkan karya terbaru berjudul Namaku Alam. Buku ini merupakan spin-off dari novel Pulang dan terbit pada tanggal 20 September. Peluncuran resmi buku ini dilakukan di ajang Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2023. Namaku Alam diterbitkan 11 tahun setelah kesuksesan Pulang dan penerbitannya dibagi menjadi dua bagian. Buku ini akan membawa pembaca kembali kepada kisah Segara Alam yang begitu memikat.


Malam Seribu Jahanam karya Intan Paramaditha


Intan Paramaditha meluncurkan novel Malam Seribu Jahanam yang bernuansa horor. Dalam novel ini, Paramaditha mendekonstruksi pandangan dan karakter perempuan Indonesia di dalam lingkup keluarga dan masyarakat. Cerita Malam Seribu Jahanam bercerita tentang 3 perempuan yang terjebak dalam ramalan dan rahasia keluarga mereka. Saat perjalanan dan kitab suci tak lagi memberikan perlindungan, seorang dara misterius muncul dan menuntut penjelasan.


Pukul Setengah Lima karya Rintik Sedu


Rintik Sedu menghadirkan karya terbaru berjudul Pukul Setengah Lima. Buku ini mengangkat cerita kepura-puraan yang menjadi kreativitas dalam menyangkal realitas. Sejak Agustus lalu, Pukul Setengah Lima telah diperkenalkan melalui Instagram dan menjadi bacaan yang paling ditunggu oleh para penggemar, terutama yang dikenal dengan nama Tsana. Novel ini mengisahkan tentang Alina yang membenci hidupnya sendiri, berusaha menciptakan realitas baru berdasarkan kebohongan yang ia ciptakan, dan kemudian berkenalan dengan seorang laki-laki di bus tepat pukul setengah lima.


Video Terkait:

Tidak ada komentar