Pengenalan

Ketujuh anggota grup K-Pop Bangtan Sonyeondan (BTS) saat ini sedang menjalani wajib militer (wamil). Sebagai tentara, mereka tidak bisa mendapatkan penghasilan dari pekerjaan utama mereka sebagai musisi, tetapi mereka tetap menerima gaji tetap dari pemerintah.

Penghasilan Tertinggi Jin

Jin, anggota BTS yang mendaftar wajib militer pertama kali, memiliki penghasilan tertinggi di antara rekan-rekannya. Dengan pangkat Sersan, Jin dilaporkan menerima gaji bulanan sebesar satu juta won Korea (sekitar Rp 12 juta).

Penghasilan Anggota BTS Lainnya

Anggota BTS lainnya juga menerima gaji bulanan, meskipun jumlahnya berbeda-beda. J-Hope, yang mendaftar setelah Jin, saat ini menjabat sebagai Kopral dan menerima gaji sebesar 800 ribu won Korea (Rp 9,6 juta) per bulan. Suga, yang masih berstatus Prajurit, menerima gaji bulanan sebesar 680 ribu won Korea atau sekitar Rp 8,16 juta.
Begitu juga dengan RM, Jimin, V, dan Jungkook, yang masih menjalani pelatihan dasar sebagai tentara aktif. Selama periode tersebut, gaji standar peserta pelatihan adalah 600 ribu won Korea (Rp 7,2 juta). Namun, gaji V diperkirakan akan meningkat lebih tinggi ketika ia bergabung dengan Tim Tugas Khusus (SDT), sebuah unit antiterorisme yang berada di bawah pengawasan Kantor Kepresidenan Republik Korea Selatan.

Penghasilan Tambahan

Pada tahun 2024, semua anggota BTS diharapkan mendapatkan kenaikan gaji militer sebesar 25 persen seiring dengan kenaikan anggaran yang direncanakan. Sementara menjalani wamil, para anggota BTS masih menerima pendapatan pasif melalui kepemilikan saham utama di HYBE. Total akumulasi nilai saham tersebut tercatat sebesar 100 miliar won Korea (Rp 1,2 triliun) berdasarkan harga penutupan saham pada tanggal 21 Desember 2023. Selain itu, pendapatan dari streaming lagu, royalti, dukungan komersial, dan penjualan album juga turut memperkaya kekayaan bersih para anggota BTS.

Video Terkait: