Sebuah Tragedi Mengguncang Morowali, Sulawesi Tengah

Salah satu anggota keluarga eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menjadi korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Kabar tersebut disampaikan oleh Laode melalui akun Twitter pada hari Senin (25/12).

Sebuah Kehilangan yang Mengejutkan

Laode menjelaskan bahwa pekerjaan di tambang nikel tersebut adalah pekerjaan pertama bagi Abdul setelah lulus kuliah. Ungkapan belasungkawa mengalir di unggahan Laode, mulai dari Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar, hingga dokter spesialis penyakit dalam hematologi onkologi Zubairi Djoerban.

Tragedi Ledakan Tungku Smelter

Pada Minggu (24/12), terjadi ledakan di tungku smelter milik ITSS. Akibat ledakan tersebut, 13 pekerja tewas dan 39 lainnya luka-luka. Dari ke-13 korban tewas, 9 di antaranya warga negara Indonesia, sementara 4 lainnya adalah tenaga kerja Tiongkok. Biaya pemulangan korban akan ditanggung oleh PT IMIP.

Penyelidikan oleh Pihak Berwenang

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Agus Nugroho, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bermula saat tim teknis dari PT ITSS sedang memperbaiki salah satu tungku feronito di lantai dua gedung. "Sebanyak 13 orang pekerja meninggal dunia yang terdiri dari empat warga negara Tiongkok dan 9 orang warga negara Indonesia," ujar Agus. Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab ledakan tungku smelter tersebut.

Video Terkait: