Pelatih PSIS Semarang Belum Tahu Sikap Terkait Potensi Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Pelatih PSIS Semarang Belum Tahu Sikap Terkait Potensi Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23

Pelatih PSIS Semarang Belum Tahu Sikap Terkait Potensi Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, angkat bicara soal potensi pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 proyeksi Piala Asia U-23 2024. Juru taktik asal Malta itu mengaku belum tahu harus bersikap seperti apa jika Alfeandra Dawengga atau pemain lainnya dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.

pemain <a href='/search/label/Timnas%20Indonesia%20U-23/?&max-results=7'><a href='/search/label/Timnas%20Indonesia/?&max-results=7'>Timnas Indonesia</a> U-23</a> yang memperkuat <a href='/search/label/PSIS%20Semarang/?&max-results=7'>PSIS Semarang</a>
Ilustrasi: www.youtube.com

Pelatih yang sebelumnya menangani Timnas Malta ini merasa pemanggilan itu akan membuat pemainnya merasa terhormat. Sebab, dipanggil tim nasional merupakan impian para pemain sepakbola.


"Sebagai pelatih, saya rasa harus ada komunikasi lebih dengan PSSI karena mungkin TC (training center di timnas U-23) akan terlalu lama dan kami tetap bermain (di Liga 1 2023/2024) dan harus memainkan pemain U-23," tuturnya. Karena itu, ia merasa pemanggilan pemain timnas U-23 di tengah kompetisi yang sedang bergulir memiliki sisi positif dan negatif. Ia pun meminta ada komunikasi yang baik dengan PSSI.


"Jadi harus ada komunikasi dengan PSSI untuk sepakbola yang lebih baik. Saya rasa, kita bisa menemukan solusinya seperti di negara lain," katanya.

Laga <a href='/search/label/Persib%20Bandung/?&max-results=7'>Persib Bandung</a> vs <a href='/search/label/PSIS%20Semarang/?&max-results=7'>PSIS Semarang</a>
Ilustrasi: www.vidio.com

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengaku belum tahu harus bersikap seperti apa jika pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Ia merasa pemanggilan tersebut akan membuat pemainnya merasa terhormat, namun juga menyadari bahwa pemanggilan tersebut memiliki sisi positif dan negatif di tengah kompetisi yang sedang berjalan. Ia meminta adanya komunikasi yang baik dengan PSSI untuk menemukan solusi terbaik.


HALAMAN SELANJUTNYA:

Tidak ada komentar