Wow! Lille Mengabadikan Nama Eden Hazard di Lapangan Latihan Klub - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Wow! Lille Mengabadikan Nama Eden Hazard di Lapangan Latihan Klub

Wow! Lille Mengabadikan Nama Eden Hazard di Lapangan Latihan Klub
Illustration: www.goal.com

LOSC Lille resmi mengabadikan nama legenda sepak bola asal Belgia, Eden Hazard, sebagai nama lapangan latihan klub. Keputusan ini diambil Lille sebagai bentuk penghormatan terhadap karier gemilang Hazard di lapangan hijau, yang baru saja berakhir pada penghujung musim 2023 kemarin.



Pada dasarnya, hubungan Hazard dan Lille memang bak sebuah keluarga sejati, karena "The Belgian Wizard" (julukan Hazard) mengawali karier sepak bolanya di Stade Pierre-Mauroy. Persis sebelum bersama tim London, Chelsea, Hazard menghabiskan 12 tahun berseragam "Les Dogues" (julukan Lille).



Gambar <a href='/search/label/Eden%20Hazard/?&max-results=7'>Eden Hazard</a> saat bermain untuk <a href='/search/label/Lille/?&max-results=7'>Lille</a>
Illustration: www.goal.com

Selama 7 tahun sebagai siswa akademi dan 5 tahun berkarier profesional (2007-2012), pemilik nama lengkap Eden Michael Walter Hazard itu juga sukses mencatatkan torehan gemilang: 50 gol dan 53 umpan dari total 194 penampilan.



Tak henti di situ, bersama Mathieu Debuchy, Yohan Cabaye, Adil Rami, dan Gervinho, Hazard juga sukses mengantarkan Lille mengawinkan trofi Ligue 1 dan Coupe de France pada musim 2010/2011.



Pada acara peresmian, mantan bintang Chelsea dan Real Madrid tersebut lantas menyampaikan sambutannya lewat sebuah lelucon, "I only have one thing to say. This is the Eden Hazard pitch. So no gym, no running. Only playing football and breaking ankles!"



Jika ditarik sedikit, karier Hazard yang resmi berakhir pada usianya yang 33 memang tidak begitu mengejutkan. Sebab, selain terus mengalami musim-musim yang buruk dan cedera tak berkesudahan di Real Madrid, nyatanya Hazard adalah seorang dengan visi penuh nilai kesenangan saat menjalani hidup.



Dengan demikian, dibanding terus berupaya keras untuk kompetitif, segala kesenangan yang ia bawa ke dalam lapangan hijau justru mulai dituangkan ke medan kehidupan yang jauh lebih lebar dan tak kalah menyenangkan. Ia bahkan pernah menyatakan sebuah statement sensasional beberapa waktu lalu: "After a match, I wouldn't have spent an hour in a cold bath. Leave me alone, my mates and I go home, play cards and have a beer. I rather play with my sons in the garden for two hours. That was my recovery. If I'd been like Cristiano—and there are others—I'd have had a burn-out. OK, I was lazy."



source : cxomedia.id


Tidak ada komentar