Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengungkapkan timnya menghadapi banyak kendala jelang pertandingan melawan Persis Solo pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia. Salah satu kendala yang mereka hadapi adalah tidak dapat bermain di Semarang dan bermain di Batakan tanpa dukungan suporter.

Selain itu, tim juga menghadapi kendala dalam mempersiapkan diri akibat cuaca buruk dan banjir yang melanda Semarang dalam beberapa hari terakhir. Mereka bahkan tidak dapat melakukan latihan selama 2 hari akibat cuaca yang tidak mendukung. Meskipun menghadapi situasi sulit, tim berharap dapat memberikan kemenangan untuk masyarakat Semarang yang terkena musibah banjir.

Pelatih Gilbert Agius menjelaskan bahwa tidak dapat bertanding di Semarang merupakan kerugian bagi tim PSIS Semarang. Terutama dalam pertandingan dengan label Derbi Jateng, di mana dukungan suporter sangat penting. Namun, meskipun bermain di Balikpapan tanpa dukungan suporter, tim tetap menganggap pertandingan ini sangat penting terutama karena situasi banjir yang terjadi di Semarang.

Saat ini, PSIS Semarang menempati peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 46 poin dari 28 pertandingan. Sementara itu, Persis Solo berada di posisi ke-10 dengan 38 poin. Kedua tim akan saling bertemu pada pertandingan ini yang tentunya memiliki bobot penting dalam persaingan menuju posisi Championship Series.