Harga Barang Elektronik Naik Akibat Melemahnya Rupiah - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Harga Barang Elektronik Naik Akibat Melemahnya Rupiah

Harga Barang Elektronik Naik Akibat Melemahnya Rupiah
Illustration: finance.detik.com

Kenaikan Harga Barang Elektronik

  • Flashdisk mengalami kenaikan harga Rp 3.000 per unit
  • Melemahnya rupiah terhadap dolar AS berdampak pada harga barang-barang elektronik. Salah satu pusat elektronik di Jakarta Utara, Hardco Mangga Dua, mengalami kenaikan harga sejak Oktober 2023 ketika nilai tukar dolar AS mendekati Rp 16.000. Harga produk elektronik diperkirakan akan naik lagi karena distributor juga telah menaikkan harga jual mereka. Contohnya, flashdisk mengalami kenaikan harga sebesar Rp 3.000 per unit. Meskipun kenaikan harga tidak terlalu signifikan, namun akan terasa bila melakukan pembelian dalam jumlah banyak.

  • SSD mengalami kenaikan harga Rp 150.000 per unit
  • Salah satu produk yang mengalami kenaikan harga yang signifikan adalah solid state drive (SSD) dengan kenaikan mencapai Rp 150.000 per unit. Sebelumnya, harga SSD Adata 512 sekitar Rp 350.000, namun sekarang modalnya sudah mencapai Rp 500.000 lebih. Untuk mendapatkan untung sebesar Rp 10.000-20.000 saja sudah dianggap bagus.

  • Perangkat processor atau memori komputer naik hingga Rp 50.000 per unit
  • Beberapa merek perangkat processor atau memori komputer mengalami kenaikan harga hingga Rp 50.000 per unit. Semakin tinggi spesifikasi produk, semakin tinggi pula kenaikan harga yang terjadi. Merek seperti V-Gen mengalami kenaikan yang drastis, sehingga harga per unitnya naik secara signifikan.

  • Produk printer mengalami kenaikan harga
  • Beberapa merek printer sudah mengalami kenaikan harga, seperti Epson yang naik sebesar Rp 25.000 per unit. Namun, kenaikan harga ini masih tergolong kecil. Merek seperti HP dan Canon masih mempertahankan harga standar.

    Kenaikan Harga Tidak Merata

    Tidak semua produk elektronik mengalami kenaikan harga. Salah satu contohnya adalah produk CCTV. Meskipun produk ini juga merupakan impor dari luar negeri, namun harga tetap stabil. Hal ini karena penjualan produk CCTV tidak dipengaruhi oleh nilai tukar dolar. Namun, produk pendukung seperti kartu memori atau flashdisk mengalami kenaikan harga. Misalnya, harga kartu memori yang semula Rp 48.000 kini menjadi Rp 60.000.

    Penyebab Kenaikan Harga

    Kenaikan harga barang elektronik disebabkan oleh melemahnya rupiah terhadap dolar AS. Semakin lemah nilai tukar rupiah, semakin tinggi harga barang elektronik yang diimpor. Hal ini terutama berdampak pada produk-produk yang menggunakan komponen impor seperti memori, RAM, dan kartu memori. Namun, ada juga produk seperti CCTV yang tidak terpengaruh oleh kenaikan dolar.


    Tidak ada komentar