Illustration: nasional.kompas.com

Hari Buku Sedunia

Tanggal 23 April tiap tahunnya dirayakan Hari Buku Sedunia. Hari Buku Sedunia ada karena ditetapkan oleh UNESCO dan organisasi pendidikan lainnya, dan kemudian disetujui oleh PBB. Buku adalah jendela dunia dimana pembaca bisa mengetahui segala sesuatunya melalui buku. Meskipun saat ini kecanggihan internet sudah tak terbatas namun ada beberapa pengetahuan yang hanya didapatkan melalui buku. Hari Buku Sedunia diharapkan dapat meningkatkan kembali minat baca dan memelihara kesehatan mental serta meredakan stres.

Hari Tenis Meja Sedunia

Tanggal 23 April juga diperingati sebagai Hari Tenis Meja Sedunia. Hari Tenis Meja Sedunia merupakan perayaan tahunan bagi olahraga jenis ini. Tenis meja dimainkan minimal dua orang atau lebih dengan menggunakan meja papan sebagai landasan net-nya. Tenis meja hadir di dunia diyakini sudah dari ratusan tahun silam. Permainan ini mulai populer pada tahun 1901 dan banyak turnamen diadakan sebelum kejuaraan global tidak resmi diadakan pada tahun 1902. Federasi Tenis Meja Internasional (I.T.T.F.) didirikan pada tahun 1926, dan kini olahraga ini semakin populer dan dimainkan oleh banyak kalangan.

Hari Kreator Internasional

Selain Hari Buku Sedunia, tanggal 23 April juga dirayakan sebagai Hari Kreator Internasional. Hari Kreator Internasional bertujuan untuk memberikan apresiasi pada kreator konten di seluruh dunia. Konten kreasi diyakini ada sejak tahun 1700-an oleh Benjamin Franklin yang menulis publikasi tahunan untuk mempromosikan bisnis percetakannya, "Poor Richard's Almanack". Menjadi seorang kreator bukanlah hal mudah, karena mereka harus rutin membuat konten dan mencari pengikut dari nol. Meskipun begitu, peran mereka sangat penting dan pengaruh mereka terhadap dunia sangat besar.