Fenomena Himalaya Bisa Perlambat Perubahan Iklim, Bantu Dinginkan Bumi yang Kian Panas - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Fenomena Himalaya Bisa Perlambat Perubahan Iklim, Bantu Dinginkan Bumi yang Kian Panas

Fenomena Himalaya Bisa Perlambat Perubahan Iklim, Bantu Dinginkan Bumi yang Kian Panas
Foto Ilustrasi sumber: wahananews.co


Pemanasan Global dan Fenomena di Pegunungan Himalaya


Gletser yang melingkupi Pegunungan Himalaya di benua Asia dilaporkan mulai mencair dengan cepat seiring pemanasan global. Namun, laporan terbaru menunjukkan fenomena menakjubkan di pegunungan tertinggi di dunia ini dapat membantu memperlambat dampak krisis iklim global.


Menurut penelitian dalam jurnal Nature Geoscience, suhu panas yang mengenai massa es tertentu di dataran tinggi, akan memicu reaksi berupa embusan angin dingin yang kuat ke arah lereng. Hal ini meningkatkan pertukaran panas di permukaan gletser dan pendinginan massa udara di permukaan yang lebih kuat.


Pentingnya Efek Pendinginan dari Gletser Himalaya


Es dan salju dari Pegunungan Himalaya mengalir ke 12 sungai yang menjadi sumber air bersih bagi hampir 2 miliar orang di 16 negara. Aliran tersebut tidak hanya memberikan air bersih, tetapi juga membantu mendinginkan wilayah di negara-negara yang dilewatinya.


Dengan adanya pemanasan global dan kemungkinan kenaikan suhu di Himalaya, penting untuk mempertahankan efek pendinginan yang dihasilkan oleh gletser ini. Karena itu, studi ini mencoba untuk menjelaskan dan memahami apakah gletser dapat terus memberikan efek pendinginan yang signifikan dalam beberapa dekade mendatang.


Kenaikan Suhu dan Pencairan Gletser di Himalaya


Gletser di Himalaya telah mengalami pencairan dengan kecepatan yang meningkat. Pada 2010, gletser mencair 65 persen lebih cepat dibandingkan dekade sebelumnya. Dampak utama dari kenaikan suhu pada gletser adalah meningkatnya jumlah es yang hilang.


Perubahan ini memicu intensifikasi musim pencairan dan mengakibatkan penipisan gletser. Permukaan yang tadinya terang dan memantulkan banyak sinar matahari, berubah menjadi lebih gelap dan menyerap lebih banyak energi, meningkatkan suhu udara lebih lanjut.


Menelaah Fenomena sebagai Proses Positif


Meskipun kondisi ini memiliki efek negatif dalam jangka panjang, ada interpretasi bahwa fenomena ini dapat dilihat sebagai proses positif dalam upaya memperlambat perubahan iklim secara keseluruhan. Namun, fenomena ini masih perlu lebih dipelajari dan sulit untuk diukur.


Studi ini memberikan informasi penting tentang peran gletser Himalaya dalam memperlambat perubahan iklim global. Kesimpulannya, pengurangan emisi gas rumah kaca tetap menjadi cara terbaik untuk mengendalikan pemanasan global dan mengurangi dampaknya pada pegunungan Himalaya dan seluruh bumi.


Video Terkait:

Tidak ada komentar