Foto Ilustrasi sumber: tugujatim.id

Gereja Paroki Regina Pacis menunjukkan solidaritas terhadap warga Gaza dengan meniadakan pemasangan hiasan Natal

Gereja Paroki Regina Pacis Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memutuskan untuk tidak memasang hiasan pohon Natal besar di lingkungan gereja sebagai tanda kepedulian mereka terhadap gugatan konflik yang sedang dialami oleh warga Gaza di Palestina. Yohannes Djohan Wijaya, Sekretaris Pipa Paroki Regina Pacis Tanjung Pandan, menyampaikan keputusan ini kepada media pada Minggu (24/12).

Meskipun tidak ada hiasan pohon Natal besar seperti pada perayaan-perayaan Natal sebelumnya, gereja tetap akan mempersiapkan dekorasi Natal di dalam ruangan gereja. Hal ini menunjukkan bahwa perayaan Natal tahun ini akan dirayakan secara sederhana namun tetap penuh dengan kepedulian terhadap kondisi yang tengah dihadapi oleh warga Palestina akibat konflik Israel-Hamas.

Solidaritas Dalam Tanda Kepedulian

Djohan mengungkapkan bahwa konflik yang terus berlanjut antara Israel dan Hamas telah memberikan dampak signifikan terhadap perayaan Natal di kota Betlehem, Tepi Barat Palestina, tempat kelahiran Yesus. Perayaan tahun ini menjadi hening dan sunyi dibandingkan dengan perayaan Natal sebelumnya.

Dengan demikian, gereja Paroki Regina Pacis berharap agar perayaan Natal tahun 2023 dapat memberikan pesan perdamaian bagi warga Palestina, serta di negara-negara lain yang sedang menghadapi konflik, termasuk Rusia dan Ukraina. Meskipun gereja tidak memiliki tindakan khusus untuk mengungkapkan dukungan mereka, sebagai umat Katolik mereka ikut berdoa agar perdamaian segera terwujud dan tidak ada lagi perang di tempat-tempat tersebut.

Video Terkait: