Pemerintah Kota Banda Aceh Meningkatkan Kerja Sama dengan Bank Aceh Syariah - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Pemerintah Kota Banda Aceh Meningkatkan Kerja Sama dengan Bank Aceh Syariah

Pemerintah Kota Banda Aceh Meningkatkan Kerja Sama dengan Bank Aceh Syariah
Foto Ilustrasi sumber: abdurrahman-ahmad.blogspot.com

Pemerintah Kota Banda Aceh dan Bank Aceh Syariah Sepakat Tingkatkan Kerja Sama


Pemerintah Kota Banda Aceh sepakat meningkatkan kerja sama dengan Bank Aceh Syariah. Dokumen kesepakatan ini ditandatangani oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dan Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Iskandar Hasan, di Kantor Pusat Bank Aceh Syariah.


Dalam kerja sama ini, Pemerintah Kota Banda Aceh akan menggunakan layanan perbankan Bank Aceh Syariah untuk kebutuhan operasional dan pembayaran elektronik. Selain itu, mereka juga berencana untuk memperluas kerja sama dalam hal pembiayaan proyek-proyek pembangunan di Kota Banda Aceh.


Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah yang strategis untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan sektor perbankan syariah. Ia menyebut bahwa Bank Aceh Syariah merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki kompetensi dan kapabilitas yang baik dalam melayani kebutuhan pemerintah daerah.


Saat ini, Bank Aceh Syariah telah memiliki jaringan yang cukup luas di Kota Banda Aceh, sehingga diharapkan kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. Diharapkan pula, kerja sama ini dapat menjadi teladan bagi daerah-daerah lain dalam memanfaatkan layanan perbankan syariah untuk kepentingan pembangunan daerah.


Bisnis, Kerja Sama, Perbankan
Pengungsi Rohingya Minta Pertolongan Melalui Media Sosial

Pengungsi Rohingya Mencari Pertolongan melalui Media Sosial


Media sosial Twitter sedang ramai dengan video seorang pengungsi Rohingya yang berinisial NI meminta pertolongan. Dalam video tersebut, NI mengungkapkan kondisi yang memprihatinkan yang dialami oleh para pengungsi di kamp-kamp pengungsian.


NI membagikan video tersebut dengan harapan agar dunia dapat melihat dan membantu mereka yang berada dalam situasi sulit tersebut. Melalui media sosial, NI berharap agar pesan mereka dapat sampai ke pihak-pihak yang berwenang dan masyarakat internasional.


Pesan NI menjadi suara representatif dari jutaan pengungsi Rohingya yang masih menghadapi penderitaan dan kehilangan. Hal ini memicu tindakan dari berbagai pihak untuk menyuarakan kepedulian dan mengupayakan bantuan bagi mereka yang membutuhkan.


Peristiwa, Pengungsi Rohingya, Media Sosial
Memories Mengerikan Tsunami Aceh 2004

Mengenang Bencana Tsunami Aceh 2004


Seluruh dunia pada 26 Desember 2004 memberitakan bencana gempa bumi berkekuatan 9,1 skala Richter dan tsunami di Aceh. Bencana ini menjadi salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah Indonesia dan dunia.


Menurut data resmi, lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal akibat bencana tersebut. Puing-puing dan reruntuhan bangunan yang hancur menjadi pemandangan yang mengguncangkan hati banyak orang.


Tsunami Aceh 2004 juga menjadi pemacu bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Banyak langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana yang diambil setelah tragedi itu, serta pembentukan lembaga-lembaga yang bertugas untuk mengelola bencana alam.


Bencana Alam, Tsunami Aceh, Peringatan
Repnas Aceh Menggagas Provinsi Serambi Mekkah

Repnas Aceh Mengusulkan Provinsi Serambi Mekkah


Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Aceh menggagas provinsi yang dijuluki Serambi Mekkah itu. Gagasan ini muncul atas keyakinan bahwa Aceh memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata religi dan keagamaan.


Repnas Aceh berharap dengan menjadi provinsi Serambi Mekkah, Aceh dapat menjadi pusat pariwisata religi yang populer di dunia. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan juga meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai keagamaan di masyarakat.


Gagasan ini juga mendapat respon positif dari kalangan masyarakat dan pemerintah daerah. Mereka melihat bahwa potensi Aceh dalam bidang pariwisata religi masih belum tergali sepenuhnya, sehingga menjadi peluang yang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata ini.

Video Terkait:

Tidak ada komentar