Politikus PSI Ade Armando Kaget Suara di Real Count KPU Meningkat Drastis - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Politikus PSI Ade Armando Kaget Suara di Real Count KPU Meningkat Drastis

Politikus PSI Ade Armando Kaget Suara di Real Count KPU Meningkat Drastis

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, terkejut saat melihat hasil real count KPU yang menunjukkan suara tinggi yang diperolehnya di Dapil DKI Jakarta II pada Pemilu 2024. Pada Jumat siang, suara yang awalnya hanya 6.000 tiba-tiba meningkat menjadi 95 ribu. Ade yakin ada kesalahan dalam perhitungan tersebut dan melaporkannya kepada KPU dengan cuitan di media sosial.


<a href='/search/label/Politik/?&max-results=7'>Politik</a>us PSI <a href='/search/label/Ade+Armando/?&max-results=7'>Ade Armando</a> Kaget Suara di Real Count <a href='/search/label/KPU/?&max-results=7'>KPU</a> Meningkat Drastis
Ilustrasi: twitter.com

Berdasarkan pantauan di situs KPU pada Jumat malam pukul 20.30 WIB, suara yang diperoleh oleh Ade Armando bahkan mencapai 99.523. Ade Armando mendaftar sebagai caleg dapil di DKI Jakarta II, yang mencakup wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri. Dapil ini dikenal sebagai dapil "neraka" karena diisi oleh nama-nama yang sangat terkenal seperti Hidayat Nurwahid, Eriko Sotarduga, Masinton Pasaribu, Ida Fauziyah, Prasetyo Edi, Oncel Mekel, Uya Kuya, dan lain-lain.


Terdapat perbedaan data antara jumlah perolehan suara partai dengan jumlah akumulasi suara yang diperoleh oleh setiap caleg dalam Sirekap Pileg 2024 KPU. KPU akan mengoreksi pencatatan hitungan suara yang tidak sesuai. Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, mengatakan langkah ini merespons isu di media sosial tentang adanya perbedaan data suara antara formulir C1 hasil perolehan suara di TPS dengan hasil foto di aplikasi Sirekap. Namun, Bawaslu menyatakan bahwa hasil perhitungan suara manual harus menjadi acuan dalam menentukan hasil Pemilu 2024. Bawaslu menyoroti masalah dalam Sirekap seperti ketidakmampuan mengakses data dan kesalahan dalam pemindahan perolehan suara dari Formulir C Hasil.


HALAMAN SELANJUTNYA:

Tidak ada komentar