Apakah Kopi Efektif untuk Menurunkan Berat Badan? - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Apakah Kopi Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Apakah Kopi Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Pemanfaatan kopi untuk diet dilakukan karena kandungan kafein yang terdapat pada kopi diyakini dapat meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran lemak. Namun, benarkah kopi efektif untuk menurunkan berat badan? Simak faktanya dalam artikel ini!


Sebagai menu diet, kopi dipercaya dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Beberapa zat aktif pada kopi yang dapat memengaruhi metabolisme antara lain:

  • Kafein, yaitu stimulan utama sistem saraf pusat
  • Teobromin dan teofilin, yaitu zat yang juga memiliki efek stimulan
  • Asam klorogenat, yaitu senyawa aktif yang dapat membantu memperlambat proses penyerapan karbohidrat

Kafein diketahui dapat merangsang pemecahan jaringan lemak dan meningkatkan laju metabolisme. Selain itu, kafein juga diklaim dapat merangsang terjadinya proses thermogenesis, yaitu cara tubuh menghasilkan panas dan energi dari mencerna makanan. Kafein juga dapat menurunkan nafsu makan meski dalam waktu yang singkat.

<a href='/search/label/kopi/?&max-results=7'>kopi</a> hitam
Ilustrasi: kikisimonhill.blogspot.com

Meski telah ada klaim mengenai efektivitas kopi untuk diet, faktanya belum ada bukti bahwa efek ini dapat dirasakan dalam jangka panjang. Tubuh bisa mengalami toleransi terhadap efek kafein sehingga efek kopi bisa tidak berpengaruh seperti pada awalnya. Selain itu, efek kopi untuk meningkatkan metabolisme tidak terlalu signifikan pada orang yang sudah mengalami obesitas dan akan menurun seiring bertambahnya usia.

Kebiasaan mengonsumsi kopi dengan tambahan gula, krim, atau pemanis buatan juga dapat menyulitkan penurunan berat badan karena menambah jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Oleh karena itu, pilihan kopi untuk diet sebaiknya adalah kopi hitam tanpa gula atau dengan gula sedikit.


Asupan kafein yang dianjurkan per hari adalah 400 mg. Konsumsi kopi harus dikurangi jika juga mengonsumsi minuman atau makanan lain yang mengandung kafein. Konsumsi kafein berlebih dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia, gangguan pencernaan, dan gangguan kecemasan.

Kopi tidak disarankan untuk dikonsumsi jika memiliki penyakit diabetes, glaukoma, tekanan darah tinggi, osteoporosis, atau sedang hamil atau menyusui. Jika sedang mengonsumsi obat untuk masalah jantung, tulang, paru-paru, menopause, maupun gangguan kesehatan mental, sebaiknya konsultasikan penggunaan kopi dengan dokter.

Jika masih bingung mengenai efektivitas kopi untuk menurunkan berat badan, berkonsultasilah dengan dokter ahli gizi. Dokter dapat melakukan evaluasi dan menentukan pola diet yang sesuai untuk kondisi Anda.


HALAMAN SELANJUTNYA:

Tidak ada komentar