Hoaks! Suporter Vietnam Tidak Menyalakan Kembang Api di Dekat Hotel Timnas Indonesia
Illustration: mediacerita.com |
Berita tentang suporter Vietnam yang menyalakan kembang api di dekat hotel tempat tim nasional sepak bola Indonesia menginap telah tersebar di media sosial. Narasi ini mengaitkan penyalaan kembang api dengan aksi balas dendam atas kejadian serupa yang dialami oleh timnas Vietnam sebelumnya. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar.
Informasi mengenai suporter Vietnam yang menyalakan kembang api di dekat hotel Timnas Indonesia disebarluaskan oleh beberapa akun Facebook. Salah satu akun menulis narasi tersebut pada Sabtu (23/3/2024) dengan menyebutkan bahwa hal ini merupakan balasan atas aksi serupa yang dilakukan oleh suporter Indonesia terhadap timnas Vietnam. Namun, hasil penelusuran Kompas.com menunjukkan bahwa narasi tersebut keliru dan tidak berdasar.
Timnas Indonesia melakukan persiapan di Hanoi, Vietnam untuk menghadapi penyisihan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menjelaskan bahwa lokasi penyalaan kembang api yang terlihat dalam foto dan video yang beredar berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi latihan timnas Indonesia. VFF juga menegaskan bahwa penyalaan kembang api tersebut merupakan kegiatan hiburan rutin dan tidak ada hubungannya dengan pertandingan antara Indonesia dan Vietnam yang akan berlangsung pada tanggal 26 Maret 2024.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, memastikan bahwa timnas Indonesia berada dalam keadaan tenang dan kondusif selama berada di Hanoi. Ia menegaskan bahwa berita mengenai serangan kembang api terhadap hotel timnas Indonesia adalah tidak benar alias hoaks. Situasi di tempat penginapan timnas Indonesia aman dan baik-baik saja.
Sebelumnya, beredar juga isu bahwa timnas Vietnam mengalami teror kembang api saat menginap di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, Pelaksana tugas (Plt) Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan, telah meluruskan isu tersebut. Ia menjelaskan bahwa tidak ada ledakan kembang api pada malam pertandingan antara Vietnam dan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Ruslan menyebut bahwa pada dini hari sebelum sahur, sekelompok anak-anak iseng bermain petasan di sekitar lokasi tersebut, namun mereka kabur setelah ditegur oleh satpam.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tentang suporter Vietnam yang menyalakan kembang api di dekat hotel Timnas Indonesia adalah tidak benar. Lokasi penyalaan kembang api tersebut terletak sekitar 3 kilometer dari lokasi latihan timnas Indonesia dan tidak ada hubungannya dengan pertandingan antara Indonesia dan Vietnam. Ketua BTN PSSI juga memastikan bahwa situasi di Hanoi aman dan kondusif bagi timnas Indonesia. Jadi, narasi yang beredar tersebut dapat dikategorikan sebagai hoaks.
Tidak ada komentar
Posting Komentar