Bagaimana Menentukan Risiko Anak Mendapat Alergi? - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Bagaimana Menentukan Risiko Anak Mendapat Alergi?

Bagaimana Menentukan Risiko Anak Mendapat Alergi
Illustration: antaranews.com

Faktor Genetik dan Risiko Alergi


Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. DR Dr Anang Endaryanto, SpA (K), MARS, menjelaskan besaran risiko anak untuk mendapat alergi. Faktor genetik menjadi penentu utama risiko tersebut. Jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi, risiko alergi pada anak mereka menjadi yang paling besar, mencapai 50 hingga 60 persen.

Bagaimana dengan anak yang memiliki orang tua tanpa riwayat alergi? Meskipun begitu, anak-anak tersebut masih memiliki potensi untuk mengalami alergi sebesar 5-15 persen. Faktor genetik alergi dapat diturunkan tidak hanya dari orang tua, tetapi juga dapat berasal dari generasi sebelumnya, seperti kakek nenek.


Pengaruh Saudara Kandung


Anang juga menyebut bahwa anak yang memiliki saudara kandung dengan riwayat alergi memiliki risiko alergi sebesar 25-30 persen. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik alergi dapat mempengaruhi risiko alergi pada anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan kondisi alergi yang mungkin dimiliki oleh anak-anak mereka.


Pentingnya Memperhatikan Keseharian Anak


Mengetahui apakah anak memiliki alergi atau tidak menjadi hal yang penting bagi orang tua. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya kesalahan medis dan menjaga kesehatan serta keselamatan anak. Orang tua dapat memperhatikan makanan, debu, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh anak. Jika diperlukan, tes alergi juga dapat dilakukan di fasilitas kesehatan untuk memastikan kondisi alergi anak.


Alergi pada Anak dan Dampaknya


Alergi pada anak adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh anak bereaksi berlebihan terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Bahaya alergi pada anak dapat bervariasi tergantung pada jenis alergi, tingkat keparahan reaksi alergi, dan respons tubuh anak terhadap alergen tersebut.

Dengan mengetahui risiko alergi anak dan memperhatikan gejala atau tanda-tanda alergi yang mungkin muncul, orang tua dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga kesehatan anak dan mencegah terjadinya komplikasi akibat alergi.




Tidak ada komentar