Kim Kardashian Kehilangan Pengikut di Instagram setelah Dirilisnya Lagu Taylor Swift
Illustration: kompas.com |
Lagu "thanK you aIMee" Taylor Swift
Artis Hollywood Kim Kardashian telah kehilangan lebih dari 100.000 pengikut atau followers di Instagram sejak dirilisnya lagu Taylor Swift yang sebagian penggemar menyebutnya sebagai lagu diss. Dalam album gandanya yang bertajuk The Tortured Poets Department: The Anthology pada hari Jumat, Swift merilis lagu berjudul “thanK you aIMee”. Gaya judul lagunya, dengan huruf kapital yang mengeja 'KIM', dan liriknya tentang seorang pengganggu sekolah menengah yang “perunggu, kecokelatan”, telah membuat beberapa penggemar berspekulasi apakah itu ada hubungannya dengan perseteruan penyanyi tersebut dengan Kim Kardashian.
Jumlah pengikut Instagram Kim Kardashian turun
Meskipun tidak ada pihak yang membahas atau mengkonfirmasi spekulasi tersebut, jumlah pengikut Instagram bintang reality show tersebut telah turun dari 364,3 juta menjadi 363 juta selama akhir pekan, dan Swifties telah meninggalkan komentar di halamannya terkait dengan lagu tersebut.
Lirik lagu dan pengaruhnya terhadap Taylor Swift
Lirik lagu tersebut menggambarkan bagaimana Taylor Swift terkena dampak positif dari cara dia diperlakukan oleh pelaku intimidasi, dengan bagian refrainnya berbunyi: “All that time you were throwin’ punches, I was buildin’ somethin’ / And I can’t forgive the way you made me feel / Screamed, ‘Fuck you, Aimee’ to the night sky as the blood was gushin’ / But I can’t forget the way you made me heal (Selama itu kamu melontarkan pukulan, aku sedang membangun sesuatu / Dan aku tidak bisa memaafkan caramu membuatku merasa / Berteriak, 'Persetan denganmu, Aimee' ke langit malam saat darah mengucur / Tapi aku tidak bisa melupakan caramu membuatku sembuh)"
Perseteruan Kim Kardashian dan Taylor Swift
Hubungan pasangan ini telah menjadi topik sorotan publik sejak tahun 2016, ketika Kim Kardashian membela suaminya, Kanye West, yang menyebutkan Taylor Swift dalam lagunya “Famous”. Kardashian merilis cuplikan panggilan telepon antara Swift dan West tentang penyertaan lirik serupa dengan yang dirilis, yang menurut Taylor Swift direkam “secara ilegal” dan “diedit”. Perselisihan yang dipublikasikan secara luas di antara para bintang menyebabkan serangan gencar pelecehan terhadap Taylor Swift di media sosial.
Dampak psikologis bagi Taylor Swift
Taylor Swift membahas situasi tersebut dalam wawancara Time Person of the Year pada bulan Desember 2023. “Hal itu membawa saya secara psikologis ke tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya,” kata Taylor Swift. “Saya menjauhkan sebagian besar orang dalam hidup saya karena saya tidak mempercayai siapa pun lagi. Saya terjatuh dengan sangat, sangat keras.”
Tidak ada komentar
Posting Komentar