Illustration: tribunnews.com

AS dan Mitra Barat Tidak Membela Ukraina

Amerika Serikat (AS) menjawab keluhan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang seolah menuduh AS dan mitra Baratnya pilih kasih antara Israel dan Ukraina. Zelensky memuji AS bersama Inggris dan Prancis yang kompak mengerahkan jet tempur untuk melumpuhkan rudal balistik Iran yang diluncurkan ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Namun, AS tidak mengiyakan permintaan Zelensky dan mengungkapkan alasannya mengapa berbeda dalam memperlakukan Israel dan Ukraina.

AS Hanya Berjanji Memberikan Bantuan Senjata

Meskipun AS dan anggota NATO di Eropa Barat berjanji memberikan bantuan kepada Ukraina selama diperlukan untuk mengalahkan Rusia, mereka menolak mengirim pasukan ke Ukraina. AS dan negara-negara Barat hanya berkomitmen untuk memberikan bantuan senjata, bukan pasukan. Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, juga menyatakan bahwa perang langsung antara pasukan NATO dan pasukan Rusia harus dihindari untuk menghindari eskalasi yang berbahaya.

Ukraina Butuh Bantuan Sistem Pertahanan Udara

Menurut Presiden Ukraina, daripada bantuan untuk menembak rudal Rusia, Ukraina lebih membutuhkan bantuan sistem pertahanan udara. Namun, AS dan mitra Baratnya belum memberikan dukungan seperti yang mereka berikan kepada Israel. AS menjelaskan bahwa konflik di Ukraina memiliki perbedaan dengan konflik di Timur Tengah, termasuk ancaman yang berbeda. Oleh karena itu, AS tidak akan terlibat dalam konflik Ukraina dalam peran tempur.