Tim juara Indonesia Basketball League (IBL) 2023, Prawira Harum Bandung, mengikuti jejak tim Indonesia lainnya, Pelita Jaya Jakarta, dengan berhasil meraih kemenangan di gim pertama Grup A Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) 2024. Di pertandingan ini, Prawira Bandung berhasil mengalahkan tuan rumah Bishrelt Metal (Mongolia) dengan skor 21-16, 40-31, 58-43, dan 83-66. Pertandingan ini berlangsung di UG Arena, Ulaanbaatar, pada Rabu (3/4/2024).

Pada pertandingan ini, Antonio Hester tampil gemilang dengan mencetak 21 poin, diikuti oleh Brandone Francis dan Yudha Saputera masing-masing mencetak 19 poin. Kombinasi ketiga pemain ini menjadi faktor kunci dalam kemenangan Prawira Bandung.

Bishrelt Metal melakukan terlalu banyak turnover dalam pertandingan ini, yang justru dimanfaatkan dengan baik oleh tim lawan. Prawira Bandung berhasil meraih 24 poin dari turnover, serta 10 poin dari fast break. Hal ini membantu Prawira untuk memperbesar keunggulannya dalam pertandingan.

Pertandingan ini berlangsung cukup sengit, terutama dalam kejar-menjejar poin di awal permainan. Baik tim tuan rumah maupun Prawira Bandung sama-sama berusaha untuk mempertahankan momentum dan meraih kemenangan. Hans Abraham, pemain keenam Prawira, berhasil menunjukkan keahliannya sebagai penembak jitu three-point dengan dua kali jump shoot sukses yang meraih angka 9-5. Namun, Jeantal Cylla dari tim Bishrelt Metal melakukan dunk eksplosif yang mengubah keadaan menjadi 10-9.

Pada kuarter pertama, Prawira Bandung berhasil unggul dengan skor 21-16. Layup dari Brandone Francis dan three points dari Yudha Saputera menjadi penentu kemenangan dalam kuarter ini.

Di kuarter kedua, Prawira Bandung mampu menjauhkan margin poin dari Bishrelt Metal. Layup dari Antonio Hester, three-point dari Indra Muhamad, serta penetrasi dari Brandone Francis, membuat Prawira memimpin dengan selisih 11 angka, yaitu 32-21. Yudha Saputera juga berhasil mencetak driving layup di akhir kuarter kedua, sehingga skor menjadi 40-31 untuk keunggulan Prawira Bandung.

Setelah turun minum, tim Bishrelt Metal melakukan beberapa penyesuaian dan berusaha untuk mengejar poin. Beberapa penembak mereka, seperti Jeantal Cylla, mencoba memberikan kontribusi dengan tembakan tiga poin yang akurat.