Wow! Ratu Semut Taman Hitam Memakan Anaknya, Ini Penjelasannya - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Wow! Ratu Semut Taman Hitam Memakan Anaknya, Ini Penjelasannya

Wow Ratu Semut Taman Hitam Memakan Anaknya, Ini Penjelasannya
Illustration: kompas.com

Peneliti melakukan pengamatan pada koloni semut taman hitam dan menemukan hal menarik. Ratu semut taman hitam ternyata melakukan kanibalisme terhadap anak-anaknya. Mereka memakan anak semut sebagai salah satu strategi untuk melindungi koloni dari penyakit. Lalu, apa yang menjadi motivasi bagi ratu semut untuk melakukan hal ini?



Gambar semut taman hitam
Illustration: id.pngtree.com

Melalui pengamatan terhadap koloni semut taman hitam, peneliti menemukan bahwa ratu semut memakan bayi-bayi semut yang sakit. Ratu melakukan hal ini sebelum penyakit menyebar ke seluruh sarang. Strategi ini ternyata efektif untuk melindungi koloni dari penyakit. Penemuan ini memberikan wawasan tentang evolusi kanibalisme anak, yaitu praktik dimana induk memakan anak mereka.



Penelitian ini bermula dari keingintahuan para peneliti tentang bagaimana sebuah koloni semut mengatasi penyakit yang menyerang sarang mereka. Sebelumnya, diketahui bahwa semut dan serangga lain yang tinggal di koloni dapat mencegah penyebaran penyakit dengan meminta pekerja melakukan isolasi mandiri atau mengusir semut lain di sarang yang terinfeksi. Namun, sebuah koloni semut taman hitam bermula dari ratu semut sendirian. Maka, bagaimana cara mereka mempertahankan diri dari penyakit saat membangun dan mengembangkan sarang?




Untuk mengetahuinya, peneliti mengumpulkan ratu semut taman hitam yang baru dikawinkan dan membawanya ke laboratorium. Saat semut mulai bertelur dan membangun koloni baru, peneliti mengambil larva dari ratu dan memaparkan beberapa di antaranya pada spora jamur yang mematikan. Setelah larva tersebut mengalami infeksi yang belum menular, tim peneliti mengembalikan larva-larva tersebut ke induknya. Hasilnya, ratu semut memakan 92 persen anak-anak mereka yang sakit. Hal ini menunjukkan bahwa ratu dapat mendeteksi infeksi dan melakukan intervensi.



Tertular infeksi dapat berakibat sangat buruk bagi koloni semut. Jika ratu terinfeksi dan mati, koloni akan mati juga. Karena itu, ratu memakan anak-anaknya yang sakit sebagai strategi untuk menjaga kelangsungan hidup koloni. Selain itu, peneliti menemukan bahwa ratu yang memakan anak-anaknya yang sakit menghasilkan telur 55 persen lebih banyak dibandingkan yang tidak melakukannya. Ini menunjukkan bahwa kanibalisme anak memberikan keuntungan bagi koloni, seperti mendaur ulang sumber kalori dan mengurangi risiko penyakit.



source : kompas.com


Tidak ada komentar