Ada beberapa jenis makanan yang sering dianggap mengganggu kesehatan. Padahal, makanan-makanan ini justru bisa bermanfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai. Yuk, cari tahu lebih lanjut makanan apa saja yang dimaksud.
Daging merah sering kali dianggap bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Padahal, jika diolah secara sehat, daging merah justru bisa menjadi sumber protein, asam lemak omega-3, vitamin B12, zat besi, seng, dan niacin yang baik untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan tersebut, kamu perlu membatasi konsumsi daging merah. Porsi aman yang disarankan adalah tidak lebih dari 70 gram sehari. Selain itu, kamu lebih dianjurkan untuk mengonsumsi daging merah tanpa lemak karena bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selai kacang mengandung lemak tidak jenuh dan sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Mengonsumsi selai kacang secara teratur bisa membantu menurunkan kolesterol jahat, sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit jantung. Pilihlah selai kacang yang tidak mengandung garam dan pastikan kamu mengonsumsinya tidak lebih dari 2 sendok makan per hari.
Cokelat hitam mengandung flavonoid yang melindungi tubuh dari kerusakan sel, meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung tertentu. Pilihlah coklat hitam murni tanpa tambahan gula berlebih dan batasi konsumsi cokelat sekitar 40 gram per hari.
Pasta rendah garam dan lemak, serta mengandung sejumlah nutrisi penting untuk kesehatan. Pilihlah pasta dari gandum utuh dan masaklah dengan minyak zaitun, sedikit keju, dan garam sebagai perasa untuk menjadikannya lebih menyehatkan.
Makan ikan dan seafood dalam jumlah yang wajar tidak akan menimbulkan masalah kesehatan. Makanan ini mengandung omega-3, DHA, protein, serta sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Batasi konsumsi ikan dan seafood tidak lebih dari 3 porsi seminggu atau kurang dari 300 gram.
Telur dapat menjadi sumber protein yang murah dan tidak membahayakan kesehatan jantung dan pembuluh darah jika dikonsumsi secara terbatas. Kamu bisa mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol dengan mengonsumsi putih telurnya saja. Batasi konsumsi telur hanya 1-2 butir per hari.
Popcorn mengandung magnesium, mangan, dan vitamin B yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit. Batasi penggunaan mentega dan garam saat mengolah popcorn, dan usahakan untuk memakannya polosan atau tanpa gula agar bisa mendapatkan khasiat dari camilan ini.
Alpukat mengandung lemak yang baik untuk jantung dan menyimpan kolesterol baik. Selain itu, makan alpukat secara teratur dapat menjaga kesehatan kulit dan mata, serta mengurangi lemak perut. Pilihlah alpukat tanpa tambahan gula atau susu kental manis.
Sayur beku yang biasa dijual di supermarket sama sehatnya dengan sayur segar. Tetap ada kemungkinan sayur segar dibekukan saat bahan tersebut mengandung kadar nutrisi terbaik.
Makan kacang dengan porsi yang tepat dapat membantu perut lebih cepat kenyang, sehingga bisa mengurangi keinginan untuk makan dalam jumlah yang berlebihan. Selama dikonsumsi dalam batas wajar, kacang tidak akan menimbulkan masalah kulit.
Kentang mengandung banyak nutrisi, misalnya magnesium dan kalium, serta mengandung serat yang baik untuk kesehatan usus. Kentang bisa dikonsumsi dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus. Pastikan kamu menggunakan mayones yang rendah kalori dan rendah lemak sebagai dressing untuk salad kentang.
Penderita hipertensi sebenarnya masih bisa mengelola tekanan darahnya tanpa perlu mengonsumsi obat-obatan. Menerapkan gaya hidup sehat, terutama pada pola makan sehari-hari dapat menurunkan tekanan darah secara alami. Sebagian orang yang mengalami hipertensi sering tidak menyadari dirinya menderita penyakit tersebut, sampai merasakan gejala tertentu. Kabar baiknya, risiko hipertensi dapat diminimalkan dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan penurun tekanan darah. Keduanya merupakan bagian penting dari diet tekanan darah atau Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Diet ini terdiri dari berbagai jenis makanan sehat, seperti kacang-kacangan, ikan, unggas, dan susu rendah lemak.
Makanan pokok sebaiknya disajikan dalam porsi kecil, sebanyak 7-8 porsi sehari. Pemilihan jenis makanan pokok bisa divariasikan, misalnya nasi, pasta, atau roti gandum.
Konsumsi sayuran sebanyak 4-5 porsi sehari. Perkiraan per satu kali sajian adalah satu mangkuk sayuran mentah yang telah dibersihkan atau setengah mangkuk sayuran matang.
Sama seperti sayuran, konsumsilah buah 4-5 porsi sehari. Anda dapat memilih antara setengah cangkir buah segar, satu buah utuh berukuran sedang, ¼ cangkir buah kering, atau segelas jus buah.
Daging sapi, unggas, dan ikan dapat dikonsumsi sebanyak dua porsi per hari. Pastikan Anda memilih daging tanpa lemak untuk dikonsumsi.
Secangkir yoghurt, segelas susu, ataupun 2-3 lembar keju dapat menjadi pilihan yang ideal untuk mendampingi diet penurun tekanan darah. Anda bisa membagi porsinya menjadi 2-3 kali konsumsi dalam sehari.
Konsumsi kacang-kacangan sebanyak 4-5 porsi per minggu. Tiap satu porsi dapat berisi 1/3 cangkir kacang mentah atau setengah cangkir kacang yang sudah dimasak.
Minyak sayur atau margarin sebaiknya digunakan maksimal 2-3 porsi per hari. Anda dapat memilih menggunakan minyak sayur, margarin, atau mayones rendah lemak, untuk campuran di dalam makanan.
Sebaiknya batasi makanan manis kurang dari 5 sajian dalam seminggu. Upayakan dalam tiap sajian tidak mengandung lebih dari 1 sendok makan gula.
Selain menerapkan pola makan di atas, Anda juga dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, berhenti merokok, mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein, membatasi makanan yang tinggi garam, serta mengelola stres dengan baik. Selain itu, jangan lupa untuk rutin kontrol ke dokter, agar kondisi kesehatan serta perkembangan hipertensi dapat terus dipantau, dan diberikan pengobatan bila perlu.
Kacang bukan hanya camilan yang lezat, tetapi juga menyimpan sejuta manfaat kesehatan. Penuh dengan nutrisi, serat, dan protein, kacang-kacangan merupakan tambahan makanan yang cerdas untuk menyempurnakan pola makan sehari-hari. Berikut adalah lima jenis kacang yang tidak hanya enak tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Kacang almond adalah pilihan yang fantastis untuk mereka yang mencari camilan yang sehat dan bergizi. Almond mengandung lemak sehat, serat, protein, dan vitamin E. Lemak sehat dalam almond membantu menjaga kesehatan jantung, sedangkan vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Kacang Walnut: Manfaat Penting untuk Otak dan Jantung
Kacang Walnut, dengan bentuk mirip otak, memberikan manfaat kesehatan yang khusus untuk otak kita. Kacang ini kaya akan omega-3 asam lemak, yang berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, walnut juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.
Kacang Pistachio: Kekuatan Antioksidan yang Hebat
Kacang Pistachio mengandung banyak antioksidan yang hebat, termasuk lutein dan zeaxanthin. Antioksidan ini penting untuk menjaga kesehatan mata dan melindungi mata dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif. Kacang ini juga mengandung vitamin B6, yang membantu mengatur tingkat homosistein dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Kacang Kacang Tanah: Sumber Protein yang Kaya
Kacang tanah dikenal sebagai sumber protein yang kaya dan merupakan camilan yang populer di seluruh dunia. Selain itu, kacang tanah juga mengandung lemak sehat, serat, asam amino, dan zat besi. Protein dalam kacang tanah penting untuk regenerasi sel dan pertumbuhan otot, sementara asam amino berperan dalam meningkatkan fungsi otak.